Yolla's Blog

acara wisuda pertama

selamat ya pak Doktor....


Hari Kamis kemaren, bertepatan dengan hari Kartini, bertambah satu lagi Dr.-Ing dari Lehrstuhl Automatisierungstechnik, yaitu Bapak Dr.-Ing Erwin Sitompul. Sesuai dengan kebiasaan di Lehrstuhl Prof.Litz ini, setelah presentasi disertasi doktor, maka yang bersangkutan berkewajiban untuk menyediakan acara syukuran aka makan-makan. Asikkkk...
Maka sejak 2 minggu sebelumnya Bapak Erwin sudah sibuk memikirkan acara makan-makan ini. Langkah pertama yang beliau lakukan adalah mengumpulkan oknum-oknum yang selanjutnya akan bersibuk ria mengurusi acara makan2 tersebut, salah satunya adalah gw :|

Berbagai persiapan dilakukan, beberapa kali rapat brainstorming menu, kemana meminjam alat masak dan alat makan, harus belanja apa aja, kapan belanjanya, siapa yang masak, siapa yang bertugas ini-itu, semuanya dilakukan dengan sangat-sangat detil. Bahkan timeline untuk H-1 dan hari H juga ada. Prinsip Bapak Erwin ini semuanya harus terencana dengan baik dan makanan jangan sampe kurang, dia selalu bilang "lebih baik berlebih dari pada kurang" :) Begitulah selanjutnya, seminggu sebelum acara sudah mulai belanja-belanja dan cari-cari diskonan :)

Acara masak-masaknya.... standar lah ya... Acara hari-1 dimulai, jam 9:30 pagi gw sudah naik bis ke tempatnya daniel untuk memasak lontong dan agar. Rencananya si beutel-nya mau dilipat memanjang biar mirip lontong di Indo dan masaknya lebih cepat, tapi setelah beberapa kali mencoba, dan hasilnya malah si plastiknya bolong-bolong gede, hahaha... akhirnya kita memutuskan untuk melipatnya dengan cara yang standar aja. Karena memasak lontong adalah hal yang sangat lama dan membosankan, gw memanfaatkan moment ini dengan menonton film koleksi tuan rumah, padahal sebenernya di dalam tas ada catatan matematik buat dibaca-baca soalnya mau ujian hari jumatnya. walhasil, ada dua film yang akhirnya gw tonton, film Indo: Eiffel I'm in Love, terus film Wimbledon yang dibintangi oleh Kirsten Dunst + Paul Bettany. Sore harinya gw pulang, sementara shift sore mulai memasak rendang, opor, dll...

Pada hari H tugas yang tersisa masih banyak, memasak nasi kuning (ini tugasnya Supri ama Eka), menggoreng-goreng (mbak Siana dan King), menyiapkan gado-gado bersama Eko, serta menata ruangan. Masih tersisa juga beberapa orang lagi, Monika yang mesti mendadar berpuluh-puluh telur, Kuncup, Joe dan Seno yang menata meja makan. Sebelum kerja, ada makan siang bareng dulu, sambil ngetes hasil masakan tim sore :)

Rencananya mau menonton presentasinya Erwin dulu sih, tapi.... karena satu dan lain hal, gak bisa deh... Mudah2an kalo ada wisuda doktor yang lain gw diundang lagi, hehehe.. bukan cuma buat makan2 lho... tapi pengen nonton presentasinya juga...

nah... ini dia foto-fotonya... yang gak kebagian jangan ngiler ya... hehehe...

lontong opor ayam


tumpeng dan rendang


ayam goreng garing resep rahasia :)


tumpeng, lengkap dengan sambel goreng teri kacang ala mbak Siana


gado-gado


Acara dimulai setelah Prof. Litz datang, kira-kira jam setengah delapan, lalu erwin menerangkan makanan2nya, dan pemotongan tumpeng... Berikutnya foto-foto suasana pesta....

ngantri ambil makan




suasana lagi makan


suasana pesta, pada ngobrol dan ketawa-ketiwi... yang jelas dari tampangnya pada kekenyangan semua...


Setelah semuanya cukup kenyang, serta dessert pie strawberry dari mbak Lea dan tiramisu dari Frau Kunz (sektretaris Lehrstuhl) sudah hampir habis, arbeitskollege nya Erwin menggelar tradisi penobatan doktor yang kocak. Tradisinya adalah pemasangan toga yang dihiasi berbagai pernak-pernik yang menggambarkan si penerima toga ini. Kemudian salah seorang membacakan CV ringkas, ala mereka tentang si doktor baru ini, isinya tak lain tak bukan adalah celaan dan sepetan-sepetan, yang membongkar rahasia-rahasia terpendam hahaha... tapi lucu banget dehhh... Akhirnya gw tahu juga kenapa si Erwin pake dua komputer hehehe... Lebih jelasnya langsung liat foto aja deh ya...

sang Dr.-Ebay Erwin



cookie monster dan kawan-kawan. Erwin bangettt!!!


Malam pun terus berlanjut, sampe akhirnya gw merasa harus pulang, besok pagi kan ada ujian mathe, Apalagi dosennya yang juga jadi tamu acara ini, makin gak enak aja deh... Maksud hati ingin naik bis no.5 tapi apa daya ternyata udah kelewat... Akhirnya gw, King, mbak Siana dan Nina pulang jalan kaki, dan sampe di rumah jam setengah 11.

posted by Yolla @ 1:22 PM